Pada umumnya orang dewasa butuh waktu tidur selama 7-8 jam setiap malam agar tubuh tetap fit. Tetapi kalian yang mengalami gangguan tidur bisa tidur hingga lebih dari 8 jam atau justru kurang dari 7 jam. Beragam efek buruk kesehatan dapat menyerang penderita gangguan tidur.
Gangguan tidur dapat timbul dalam berbagai bentuk seperti kesulitan untuk tertidur maupun mempertahankan kondisi tidur (insomnia), tertidur tanpa mengenal waktu dan tempat (narkolepsi, ataupun sleep apnea.
Baca Juga : Daftar Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal
Gangguan tidur ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kondisi psikis akibat depresi, stres dan gangguan kecemasan ataupun kondisi fisik berupa gangguan pernafasan seperti asma, pilek atau alergi. Bisa juga karna minuman beralkohol dan kondisi lingkungan sekitar saat ingin tidur. Kurangnya kualitas tidur akan menyebabkan kalian terbangun dengan kondisi tubuh lelah dan sering mengantuk pada siang hari.
Berikut iini adalah resiko kesehatan yang dapat dialami akibat gangguan tidur :
1. Obesitas
1. Obesitas
Kurang tidur bisa membuat berat badan bertambah. Menurut penelitian, orang yang memiliki gangguan tidur cenderung memiliki nafsu makan dan rasa lapar yang lebih tinggi dan juga cenderung mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak dan karbohidrat tinggi. Selain itu, kemungkinan tubuh juga jadi mudah merasa lelah sehingga malas berolahraga.
2. Daya Ingat Menurun
Saat tidur nyenyak, otak akan memproses dan menguatkan ingatan kalian. Ingatan cenderung lebih sulit tersimpan dengan baik ketika kalian mengalami kesulitan tidur. Selain itu, kurangnya kualitas maupun kuantitas tidur juga dapat mempengaruhi daya konsentrasi sehingga sulit mengolah informasi dan mengingat.
3. Kesuburan Terganggu
Produksi hormin reproduksi akan menurun ketika kalian mengalami gangguan tidur yang berkepanjangan. Jadi jika kalia ingin cepat mempunyai anak, upayakan untuk tidur nyenyak dengan durasi yang cukup.
4. Depresi
Kurang tidur bisa memicu depresi, sementara depresi juga membuat kalian susah tidur. Gangguan tidur paling umum yang dapat memicu depresi adalah insomnia.
5. Penurunan Sistem Imun
Kurang tidur membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Hasilnya kalian lebih mudah terserang penyakit. Menurut penelitian, orang yang tidur 7 jam atau kurang tiap malamnya akan lebih mudah terserang pilek ketimbang yang tidue 8 jam.
6. Penuaan
Ketika kurang tidur, tubuh kan melepaskan hormon stres bernama kortisol yang bisa mencegah kolagen, protein yang menjaga kulit tetap elastis dan halus. Hasilnya kebanyakan orang yang kurang tidur secara terus menerus mengalami kulit pucat, lingkaran hitam di bawah mata, garis-garis halus pada wajah dan kulit tidah cerah.
7. Sulit Berfikir Jernih
Jika tidak mendapatkan waktu dan kualitas tidur yang cukup, maka fungsi kognitif serta kemampuan dalam pengambilan keputusan kalian akan menurun. Kurang tidur sepertiya juga membuat kalian teledor seperti lupa membawa ponsel atau dompet.
No comments:
Post a Comment