Dalam menjalin suatu hubungan
hal yang paling sulit ialah bagaimana cara mempertahankan hubungan
tersebut. Memang awal menjalani hubungan tentu sangat menyenangkan. Seakan
dunia ini serasa milik berdua. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kisah
suka dan duka akan selalu mengiringi hubungan anda dan pasangan. Terkadang
timbul kesalahpahaman yang mana bisa mengakibatkan perselisihan dan
pertengkaran. Baca Juga : 10 Tanda Pasangan Jenuh dan Bosan Dengan Kamu
Oleh sebab itu, jangan biarkan kesalahpaham tersebut melanda
hubungan yang sudah kalian jalin. Akan sangat disayangkan jika hubungan yang
sudah berjalan bertahun tahun, pada akhirnya harus berakhir dengan perpisahan. Baca Juga : 16 Tanda Pasangan Ingin Berpisah
Lalu bagaimana cara mempertahankan hubungan yang hampir
putus?
Tentu
dengan mencari solusi dan cara mempertahankan hubungan agar apa yang di
komitmenkan dari awal bisa terealisasikan sampai menuju pernikahan yang anda
dan pasangan impikan.
Berikut ini 11 cara mempertahankan hubungan dengan
pasangan yang hampir putus agar tetap langgeng :
Hal pertama yang harus
dilakukan dalam menjaga hubungan pacaran agar bisa sampai menikah ialah
memperbaiki komunikasi. Hal seperti ini biasanya dialami oleh pasangan yang
menjalin hubungan jarak jauh. Keterbatasan
waktu untuk bertemu secara langsung ditambah intensitas komunikasi yang kurang
bisa membuat pasangan Anda merasa bosan dengan keadaan seperti ini terus.
Anda harus bisa
menerima kekurangan masing-masing. Sebaliknya, jika salah satu diantara Anda
berdua ada yang tidak mau menerima kekurangan pasangan, maka hubungan kalian
tidak akan bertahan lama.
Cara menerima
kekurangan dari pasangan anda sangatlah mudah. Misalkan anda menganggap bahwa
masih banyak perempuan yang lebih cantik daripada pasangan anda untuk menyikapi
itu, lihatlah kelebihan lain darinya. Intinya, cara mempertahankan hubungan itu jangan hanya
mencari-cari kekurangannya tapi perbanyaklah melihat kelebihan yang ada
padanya.
Hal
lain yang membuat seorang kekasih minta putus ialah kurangnya mendapat
perhatian. Mungkin saja ini sedang dialami oleh pasangan Anda saat ini. Kurangnya perhatian dan kasih sayang kadang
bisa menjadi penyebab pasangan perselingkuhan.
Jangankan
Anda yang statusnya masih pacaran. Mereka yang sudah berkeluarga saja sering
terjadi kasus perselingkuhan akibat kurangnya perhatian dari salah satu
pasangan. Pada akhirnya kurang mendapat perhatian kadangkala membuat pasangan
sering marah-marah tidak jelas, tiba-tiba suka curigaan dan bertingkah aneh
lainnya.
Mungkin ada yang salah
dengan kebiasaan Anda yang membuatnya berubah sikap terhadap Anda. Entah itu
karena Anda sering ngaret, jarang nepati janji, gampang emosian, kasar, dan
lain sebagainya.
Cobalah untuk
instropeksi diri terlebih dahulu. Ingat-ingat apa yang dia tidak suka dengan
kebiasaan buruk Anda. Jika Anda sudah menemukannya, segera ubah
kebiasaan lama tersebut. Siapa tau dengan perubahan sikap Anda, dia juga akan
kembali bersikap seperti semula dan hubungan kalian akan baik-baik saja.
Minta maaf adalah hal yang sederhana namun
kadang sangat sulit dilakukan. Maaf yang tulus dapat melunakkan hati yang keras
dan mendinginkan kepala panas. Entah siapa yang bersalah.
Usahakan meminta maaf terlebih dahulu ke
pasangan. Karena kamu tidak tahu, mungkin saja terdapat tindakan atau
ucapan kamu yang disalahpahami oleh pasangan, sehingga menimbulkan
pertengkaran.
Ketika Anda sampai
saat ini tidak bisa memberikan gambaran yang jelas tentang arah hubungan
kalian, jangan kaget jika pacar Anda kecewa dan mungkin saja minta putus
mungkin pasangan anda berfikir bahwa Anda hanya mempermainkannya.
Karena ketika dia
serius bertanya, Anda tidak bisa memberikan kepastian. Sementara dia tidak
ingin hanya menjalin hubungan tidak serius. Oleh sebab itu, berikanlah dia kepastian tentang hubungan yang
kalian jalani.
Membicarakan masalah dengan pasangan disaat
yang tidak tepat, bisa jadi malah menjadi bom waktu yang bisa meledak
sewaktu-waktu. Untuk menghindari semakin buruknya keadaan. Kamu harus bisa
menahan emosi atau keinginan untuk menyangkal.
Jadilah pendengar yang baik. Biarkan pasangan
berbicara hingga ia selesai dan siap untuk mendengar. Sampaikan argumen atau
keluhanmu secara jelas dengan kalimat menenangkan. Nada suara juga sangat
berpengaruh. Jangan sampai menggunakan nada tinggi saat kalian lagi bertengkar.
Berbicara dengan pasangan saat bertengkar memang harus ekstra hati-hati.
Jangan beranggapan
bahwa ketika Anda menjadikan dia sebagai pasangan bukan berarti Anda bisa
mengatur dia seenaknya. Kalian belumlah menjadi sepasang suami istri. Jadi
untuk saat ini hargailah privasi masing-masing. Karena bagaimanapun, baik Anda atau pun pasangan pasti masih
memiliki rahasia yang tidak ingin diketahui walaupun oleh pacarnya sendiri.
Oleh sebab itu,
diskusikan pada pasangan tentang batasan-batasan apa yang mesti di patuhi dalam
jalinan kasih kalian. Dengan saling menghargai privasi
masing-masing, entah itu tentang pekerjaan, keuangan, barang pribadi dan lain
lain. Tentunya hubungan kalian akan lebih sehat dan harmonis.
Semua orang memang tidak akan pernah mau
disalahkan. Seringkali saat keadaan memanas, kalian secara tidak sengaja akan
menyalahkan kekasih atas semua kejadian yang tidak mengenakkan. Jika hal ini
dilakukan, keadaan akan semakin buruk dan mengakibatkan berakhirnya
hubungan.
Berusaha untuk bersabar menahan diri dan
tidak emosi berlebihan memang sulit untuk dilakukan.Tapi saat keadaan memanas,
hal ini wajib dilakukan. Semua kejadian yang terjadi pada suatu hubungan
adalah tanggungjawab bersama. Bicarakan secara tenang untuk mencari solusi.
Jangan sampai saling menyalahkan.
Pertengkaran dengan
pasangan adalah hal yang wajar. Kata orang itu dianggap sebagai bumbu pemanis
dalam suatu hubungan. Namun ketika Anda bersikap arogan atau maunya
menang sendiri, tidak mau disalahkan, merasa paling benar dan memaksa pasangan
yang harus mengalah saat sedang terjadi pertengkaran. Maka, hubungan tersebut
mungkin tidak akan bisa bertahan lama.
Siapa yang kuat
menghadapi sikap Anda yang seperti itu? Timbulnya pertengkaran bagi orang yang berpacaran sebenarnya bisa
membuat ikatan cinta itu semakin kuat
tetapi hal itu terjadi jika masing masing dari Anda mau menyadari
kesalahan dan saling mengalah satu sama lain. Oleh karena itu jadikan
pertengkaran sebagai cara mempertahankan hubungan agar lebih kuat dan langgeng
hingga bisa menuju pernikahan bukan perpisahan.
Sebaiknya Anda ajak
pasangan bicara serius. Usahakan pembicaraan ini saat suasana hati sedang
tenang dan tidak ada masalah yang mengganggu. Ajak pasangan untuk mengevaluasi hubungan kalian sampai saat ini.
Cobalah untuk bersikap terbuka dengan mengeluarkan unek-unek diantara kalian. Misalnya apa yang anda tidak suka dari dia.
Begitu juga sebaliknya. Selanjutnya, buatlah komitmen
baru untuk hubungan yang lebih serius. Dengan begitu dia akan lebih yakin
kepada anda.
No comments:
Post a Comment